Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia terletak di antara dua
benua dan dua samudra.
Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, dan di
antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Dengan letak geografis ini, Indonesia mendapatkan keuntungan, yaitu mudahnya teknologi dan kemajuan yang masuk ke Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga lebih mudah untuk dikunjungi oleh wisatawan asing dari belahan dunia yang lain.
Posisi Indonesia yang strategis juga memudahkan para mancanegara datang untuk berlibur sehingga menambah penghasilan negara.
A. Dampak Positif Letak Geografis Indonesia
Mari kita lihat keuntungan letak geografis Indonesia yaitu
:
1. Proses ekspor impor mudah
Proses ekspor impor mudah
dikarenakan Indonesia menjadi pusat pelayaran dan perdagangan internasional.
Indonesia menjadi titik persilangan perekonomian negara maju dan berkembang
yang menyebabkan mudahnya pemasaran produksi di Indonesia.
2. Membantu perekonomian masyarakat
Banyak orang berkebangsaan
asing yang berlayar dan lantas singgah di Indonesia. Keberadaan mereka menambah
penghasilan maksyarakat sekitar yang berdagang di sekitar pelabuhan dan
menyediakan persewaan tempat singgah.
3. Kemajuan di bidang sosial-budaya
Bangsa
asing mempengaruhi sosial budaya di Indonesia menjadi lebih maju lagi. Pengaruh
bangsa asing pada kemajuan Indonesia misalnya pada penguasaan dan berkembangnya
IPTEK. Selain itu, akulturasi budaya membuat masyarakat dinamis dengan
pengetahuan mode pakaian maupun gaya hidup yang sedang populer. Demikian pula,
penggunaan bahasa-bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari meningkatkan
wawasan ilmu pengetahuan masyarakat.
4. Indonesia memiliki banyak sumber daya alam
Berlalunya angin muson di wilayah Indonesia
berdampak pada iklim. Iklim tropis di Indonesia ideal untuk berbagai usaha
budidaya pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, dan pariwisata.
5. Indonesia memiliki banyak ikan dan biota
laut
Arus Lintas Indonesia (Arlindo) yang bergerak
dari Samudera Pasifik menuju ke Samudera Hindia menyebabkan perairan Indonesia
menjadi hangat karena adanya proses upwelling. Perairan yang hangat sangat
disukai oleh nutrien, ikan, dan biota laut.
letak geografis Indonesia tidak hanya menguntungkan untuk Negara
Indonesia saja, tapi juga menguntungkan negara-negara asing terutama
negara-negara di kawasan Asia.
B. Dampak Negatif Letak Geografis
Indonesia
Selain dampak positif, letak geografis Indonesia yang strategis
juga melahirkan sejumlah dampak negatif sebagai berikut :
1. Rawan Bencana Alam
Indonesia merupakan negara yang sering
mengalami gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung berapi. Dalam
jurnal Caraka Tani menyebutkan bahwa sering terjadinya erupsi gunung berapi
disebabkan posisi Indonesia pada lintasan cincin api pasifik atau The Ring of
Fire. Selain itu, Indonesia juga berada pada pertemuan lempeng Indo-Australia
dengan lempeng Eurasia, sehingga rentan terjadi gempa bumi hingga
tsunami.
2. Rawan Perdagangan Ilegal
Wilayah Indonesia yang strategis
dilintasi jalur perdagangan utama dunia membuat berbagai macam transaksi dapat
terjadi, termasuk perdagangan ilegal. Transaksi-transaksi perdagangan ilegal,
mulai dari perdagangan manusia (human trafficking), senjata ilegal, hingga
perdagangan narkoba rentan terjadi di wilayah Indonesia. Untuk itu, keamanan di
batas-batas wilayah Indonesia perlu diperketat untuk mencegah terjadinya
transaksi ilegal tersebut.
3. Wilayah Perbatasan Rentan Disusupi Imigran Gelap
Letak
geografis Indonesia yang berbatasan langsung dengan tiga negara membuat
Indonesia kerap disusupi imigran gelap. Maraknya arus imigran ilegal dan
pencari suaka akan memberikan ancaman politis, baik di negara transit maupun
negara tujuan. Imigran gelap yang masuk ke Indonesia
akan berpengaruh terhadap dampak negatif di bidang politik, sosial budaya, dan
keamanan.
4. Mudahnya Terjadi Perubahan Budaya
Interaksi yang terjadi
antara budaya asing dengan budaya Indonesia tidak selamanya memberikan dampak
positif. Dengan mudahnya terjadi interaksi, hal itu dikhawatirkan dapat
menggerus budaya-budaya asli Indonesia.
(Sumber : https://tirto.id/gllh)
Letak geografis Indonesia ini juga bisa memengaruhi kehidupan sosial, budaya dan ekonomi penduduknya.
C. Pengaruh letak geografis Indonesia terhadap Bidang Sosial
Dengan lokasi yang strategis, Indonesia bisa
mendapatkan keuntungan dalam hubungan dengan negara-negara lain.
Hubungan Indonesia dengan negara lain yang
letaknya berdekatan contohnya negara wilayah Asia Tenggara.
Kedekatan wilayah antarnegara Asia Tenggara ini menimbulkan
terciptanya ASEAN.
Tidak hanya dengan negara tetangga di wilayah
Asia Tenggara, negara dari berbagai wilayah dunia juga dapat menjalin interaksi
dengan Indonesia.
Interaksi tersebut akibat banyaknya wisatawan asing, khususnya dari Eropa, yang berlibur untuk menikmati iklim tropis dan keberagaman budaya Indonesia.
D. Pengaruh Letak Geografis Indonesia Terhadap Bidang Budaya
Tidak hanya dari bidang sosial, bidang budaya
juga mendapatkan pengaruh dari letak geografis Indonesia.
Berikut ini contohnya.
1. Terjadinya Akulturasi Budaya
Akulturasi budaya adalah percampuran dua budaya
atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.
Akulturasi biasanya terjadi karena adanya
hubungan antara dua atau lebih negara.
Akulturasi tidak menghilangkan budaya asli, namun
mencampurkan perbedaan kebudayaan.
Percampuran budaya negara lain dapat memengaruhi
pola pikir masyarakat, misalnya menjadi lebih modern.
2. Terjadi Perubahan Budaya
Kemajuan teknologi tentu saja berpengaruh
terhadap perubahan budaya, mengapa?
Misalnya, dengan adanya teknologi media sosial
dan handphone, beberapa orang jadi tidak lagi melakukan budaya
mengunjungi orang untuk menyampaikan pesan.
Di Indonesia, budaya mengunjungi orang tua,
sebagai bentuk tata krama dan sopan santun.
Oleh karena itu, akulturasi budaya berdampak
negatif jika budaya ini hilang karena adanya kemudahan teknologi.
Nah, itulah pengaruh letak geografis Indonesia terhadap bidang sosial dan budaya.
E. Pengaruh Letak Geografis Indonesia Terhadap Bidang Ekonomi
Dilihat dari segi ekonomi, ada
banyak keuntungan yang didapatkan dari negara Indonesia yang berbentuk maritim.
Laut Indonesia merupakan komponen yang sangat potensial, baik hayati maupun non
hayati.
Sumber daya laut
Indonesia melimpah dengan adanya keanekaragaman ikan, terumbu karang, dan biota
laut yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Selain itu bahan
mineral, sumber energi minyak dan bumi, serta wisata bahari dapat ditonjolkan
untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.
Tidak hanya dari sisi
sumber daya alam yang melimpah, para warga di pesisir laut juga dapat memiliki
banyak jenis pekerjaan yang menunjang ekonominya.
Contohnya adalah nelayan, pertambangan, membuka sektor usaha wisata, pelayaran, dan berbagai macam kegiatan di pelabuhan.
Baca Juga Materi berikut ini
💢 Semester Ganjil
👉1. Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Klik 👉 VIDIO
👉2. Zat dan Perubahannya
Klik 👉 VIDIO
👉3. Usaha, Energi dan Daya
Klik 👉 VIDIO
👉4. Pengertian Arus Listrik
Klik 👉 VIDIO
👉5. Bumi dan Antariksa
💢 Semester Genap
💢 Semester Genap