Lihat Penjelasan Vidio Berikut ini:
Perubahan bentuk zat terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh senyawa zat tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu. Semisal cairan diproduksi menjadi padat harus mencapai titik bekunya dan cairan diproduksi menjadi gas harus mencapai titik didihnya.
Perubahan bentuk zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut:
A. Membeku
Peristiwa perubahan bentuk dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan atau mengeluarkan energi panas. Contoh peristiwa membeku yaitu air yang dimasukan kedalam freezer akan berubah menjadi es batu.
B. Mencair
Peristiwa perubahan bentuk zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat menerima atau Memerlukan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang berubah menjadi cair, lilin yang dipanaskan
C. Menguap
Peristiwa perubahan bentuk dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat menerima atau memerlukan energi panas. Contohnya cairan yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan berubah menjadi gas.
D. Mengembun
Peristiwa perubahan bentuk dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan atau mengeluarkan energi panas. Contoh mengembun adalah ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka anggota luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak turun hujan
E. Menyublin
Peristiwa perubahan bentuk dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat menerima atau memerlukan energi panas. Contoh menyublim yaitu pada kapur barus yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan mengecil karena sudah berubah menjadi gas.
F. Mengkristal
Peristiwa perubahan bentuk dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.
Ada 3 jenis perubahan zat yaitu :
1. Perubahan Secara Fisika2. Perubahan Secara Kimia 3. Perubahan Secara Biologi
Berikut ini penjelasan mengenai perubahan tersebut
1. Perubahan Secara Fiska adalah Perubahan bentuk suatu benda menjadi bentuk lain tetapi masih memiliki sifat yang sama.dan hasil perubahannya dapat dikembalikan kebentuk semula
contohnya: a. Air menjadi Es b. Gula larut dalam Air c. Garam Larut dalam air d. Lilin mencair e. memanaskan air
Semua contoh diatas tidak mengalami perubahan zat baru. Air yang menjadi Es dapat dikembalikan lagi menjadi air Larutan gula dan garam dapat diperoleh kembali dengan cara dipanaskan sampai airnya menguap dan tersisa butiran gula dan garam.Air yang dipanasakan akan menguap dan akan kembali menjadi air ketika di pagi hari mengembun
2. Perubahan Secara Kimiaadalah Perubahan bentuk suatu benda menjadi bentuk lain tetapi masih memiliki sifat yang sama.dan hasil perubahannya tidak dapat dikembalikan kebentuk semula
Contohnya : a. Besi berkarat b. Nasi basi c. Kayu dibakar d. Ubi menjadi tape
3. Perubahan Secara Biologiadalah Perubahan bentuk suatu benda kebentuk yang lain dengan mengandalkan bantuan mahluk hidup
Contohnya : a. Pelapukan batu karena lumutb. Pelapukan kayu karena rayap
CIRI CIRI BENDA PADAT, CAIR DAN GAS
Benda padat adalah benda yang memiliki volume dan ukuran yang tetap. Bentuk benda padat selalu tetap dan tidak mengikuti bentuk wadah.
Ciri-ciri benda padat antara lain:
a. Benda tidak mengikuti bentuk wadahnya dan volume tetap.
b. Bentuk dapat berubah dengan perlakuan tertentu, misalnya dipotong dan dipanaskan.
c. Zat penyusun benda padat sangat rapat.
Contoh benda padat adalah batu, kayu, keramik, logam dan lain-lain.
Benda cair adalah suatu benda yang memiliki volume yang tetap dan bentuknya selalu menyesuaikan wadahnya. Benda cair dapat mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Ciri-ciri benda cair antara lain:
a. Bentuk berubah-ubah mengikuti bentuk wadahnya, tetapi volumenya tetap.
b. Menekan ke sagala arah.
c. Permukaan benda cair yang tenang dan selalu datar.
d. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah.
Contoh benda cair adalah air, minyak, dan sirup.
Benda gas adalah benda yang tidak memiliki bentuk dan tidak dapat pegang. Benda gas adalah tidak memiliki struktur sama sekali sehingga sangat mudah mengisi ruangan yang ada di sekitarnya.
Ciri-ciri benda gas antara lain:
a. Mengisi seluruh ruang.
b. Bentuk sesuai wadahnya.
c. Menekan ke segala arah.
d. Dapat dimanfaatkan
Contoh benda-benda gas antara lain udara, kabut, asap, awan, uap air, gas LPG, oksigen, karbon dioksida, nitrogen, atmosfer, dan lain-lain.
Untuk melatih Kemampuan dalam menguasai materi Zat dan Perubahannya Peserta Didik dapat mengerjakan QUIS ONLINE Berikut ini dengan mengklik tombol PLAY NOW👇
Peristiwa perubahan bentuk dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan atau mengeluarkan energi panas. Contoh peristiwa membeku yaitu air yang dimasukan kedalam freezer akan berubah menjadi es batu.
Peristiwa perubahan bentuk zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat menerima atau Memerlukan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang berubah menjadi cair, lilin yang dipanaskan
Peristiwa perubahan bentuk dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat menerima atau memerlukan energi panas. Contohnya cairan yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan berubah menjadi gas.
Peristiwa perubahan bentuk dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan atau mengeluarkan energi panas. Contoh mengembun adalah ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka anggota luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak turun hujan
Peristiwa perubahan bentuk dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat menerima atau memerlukan energi panas. Contoh menyublim yaitu pada kapur barus yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan mengecil karena sudah berubah menjadi gas.
Peristiwa perubahan bentuk dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.
Benda padat adalah benda yang memiliki volume dan ukuran yang tetap. Bentuk benda padat selalu tetap dan tidak mengikuti bentuk wadah.
Ciri-ciri benda padat antara lain:
a. Benda tidak mengikuti bentuk wadahnya dan volume tetap.
b. Bentuk dapat berubah dengan perlakuan tertentu, misalnya dipotong dan dipanaskan.
c. Zat penyusun benda padat sangat rapat.
Contoh benda padat adalah batu, kayu, keramik, logam dan lain-lain.
Benda cair adalah suatu benda yang memiliki volume yang tetap dan bentuknya selalu menyesuaikan wadahnya. Benda cair dapat mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Ciri-ciri benda cair antara lain:
a. Bentuk berubah-ubah mengikuti bentuk wadahnya, tetapi volumenya tetap.
b. Menekan ke sagala arah.
c. Permukaan benda cair yang tenang dan selalu datar.
d. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah.
Contoh benda cair adalah air, minyak, dan sirup.
Benda gas adalah benda yang tidak memiliki bentuk dan tidak dapat pegang. Benda gas adalah tidak memiliki struktur sama sekali sehingga sangat mudah mengisi ruangan yang ada di sekitarnya.
Ciri-ciri benda gas antara lain:
a. Mengisi seluruh ruang.
b. Bentuk sesuai wadahnya.
c. Menekan ke segala arah.
d. Dapat dimanfaatkan
Contoh benda-benda gas antara lain udara, kabut, asap, awan, uap air, gas LPG, oksigen, karbon dioksida, nitrogen, atmosfer, dan lain-lain.
Baca Juga Materi berikut ini
💢 Semester Ganjil
👉1. Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Klik 👉 VIDIO
👉2. Zat dan Perubahannya
Klik 👉 VIDIO
👉3. Usaha, Energi dan Daya
Klik 👉 VIDIO
👉4. Pengertian Arus Listrik
Klik 👉 VIDIO
👉5. Bumi dan Antariksa
💢 Semester Genap
💢 Semester Genap