Assalamualaikum...Wr, Wb.. Selamat datang di Website Media Belajar Ilmu Pengetahuan  untuk tingkat SD, SMP, SMA dan SMK... Semoga Artikel yang ada di Website ini bisa membantu dalam proses pembelajaran online dan dapat memberi manfaat bagi banyak orang. Terima kasih buat Bapak dan Ibu guru serta pengunjung Dermawan yang sudah membantu mendukung pengembangan website ini semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam bertugas dan Beraktivitas...Aamiin.  Di depan memberi Contohdi tengah memberi Semangat dan di belakang memberi Kekuatan. Salam Sukses Buat kita semua menuju Indonesia Cerdas, Indonesia Maju, Indonesia Sejahtera. 

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

A. PENGERTIAN 

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan tetap (konstan). 

Percepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Perbedaan utama GLBB dan GLB (Gerak Lurus Beraturan) adalah GLB tidak mempunyai percepatan sedangkan GLBB mempunyai percepatan (a). 

Nilai a (+) pada GLBB disebut percepatan sedangkan nilai a (-) pada GLBB disebut perlambatan. Contoh peristiwa GLB adalah ketika kita melempar bola bowling ke sasaran tembak, laju kereta api saat bergerak. Sedangkan contoh dari GLBB adalah saat pengereman mobil untuk membuat mobil berhenti, seorang pebalap menurunkan laju kendaraannya saat di tikungan. 

B. KONSEP DASAR 

Konsep dasar GLBB mirip dengan GLB karena GLBB juga bergerak pada lintasan lurus, cuman bedanya adalah adanya percepatan. GLBB adalah fenomena gerak benda pada lintasan lurus yang memiliki percepatan konstan.

Jadi pada GLBB kamu nggak bakalan nemuin kecepatan yang konstan, tapi bakalan nemuin percepatan yang konstan. Contoh fenomena GLBB pas kamu lagi ngerem kendaraan.

C. KOMPONEN DALAM GLBB

GLBB juga memiliki 3 komponen penting seperti GLB yaitu posisi, kecepatan, dan percepatan.

Pada GLBB, ketika nilai kecepatan bertambah maka percepatan (a) bernilai positif atau dipercepat, kalo nilai kecepatan berkurang maka percepatan (a) bernilai negatif atau disebut pengereman. Proses percepatan dan pengereman ini bakalan berpengaruh pada posisi kamu.

Jadi kalo kecepatan kamu dipercepat, kamu bakalan mengalami perubahan posisi atau jarak yang signifikan. Begitu juga kalo kamu ngelakuin pengereman, kamu bakalan mengalami penurunan jarak yang signifikan. Kamu bisa ngeliat grafik di bawah ini untuk memahami perbedaan percepatan pada gambar a dan pengereman pada gambar b pada kendaraan kamu.

Karena percepatan berpengaruh banget nih sama GLBB, jadi kamu bisa gunain percepatan atau kecepatan akhir buat nentuin perpindahan yang terjadi selama proses GLBB

D. Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan

Pada GLBB rumus utama yang bisa kamu gunakan yaitu rumus perpindahan. Karena GLBB terdapat percepatan, jadi kalo kamu mau nyari nilai perpindahan, kamu bisa gunain rumus pengembangan percepatan seperti di bawah ini.

Rumus GLBB

Nilai percepatan di atas bisa bernilai positif atau negatif tergantung posisi benda dipercepat atau diperlambat. Karena dalam GLBB terjadi perubahan kecepatan, jadinya kamu bakalan nemuin nilai kecepatan pada titik awal dan kecepatan pada titik akhir. Kamu bisa gunain rumus di bawah ini buat nyari nilai kecepatan pada titik akhir atau titik awal dari suatu benda.

Vt2 = Vo+ 2as (persamaan 3)

Vt = Vo + at (persamaan 4)

Keterangan:

  • Δx atau S adalah perpindahan (m)
  • X adalah jarak suatu benda (m)
  • Vo adalah kecepatan awal benda (m/s)
  • adalah percepatan benda selama bergerak (m/s2)
  • t adalah waktu selang benda bergerak (s)
  • Vt adalah kecepatan akhir dari suatu benda (m/s)

Contoh Soal GLBB

Bola dilempar dari sebuah gedung dengan ketinggian gedung yaitu 100 meter. Ilustrasi seperti pada gambar:

Contoh Soal GLBB

Jika orang tersebut melempar ke atas dengan kecepatan 15 m/s, dengan percepatan gravitasi di tempat tersebut , maka posisi bola setelah 5 sekon jika diukur dari tanah yaitu

A. 80 meter

B. 70 meter

C. 60 meter

D. 50 meter

E. 40 meter

Jawab : D

Pembahasan :

Untuk menyelesaikan soal ini, harus teliti dalam menentukan positif dan negatif dari besaran vektornya. Untuk itu kita tentukan acuannya atau titik nol dari koordinat, dari gambar kita tentukan tanah sebagai titik acuannya. Sehingga ketika komponen vektor mengarah ke atas, nilainya positif. Sebaliknya ketika komponen vektor mengarah ke bawah, nilainya negatif

Maka kita dapat menentukan besaran-besaran vektor dari soal

Diketahui:

Pembahasan Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan

Ditanyakan :   s : ......................?

Pembahasan Soal GLBB 2, Gerak Lurus Berubah Beraturan

Jadi, jawabannya yaitu D



Diberdayakan oleh Blogger.