GERAK LURUS BERATURAN ( GLB )

 1. PENGERTIAN GERAK 

    Sebuah benda dikatakan bergerak terhadap benda lain kalau posisi (tempatnya) berubah terhadap waktu. Sebuah benda dikatakan diam terhadap benda lain kalau posisi (tempatnya) tidak berubah terhadap waktu. Sebagai contoh : misalkan orang yang sedang duduk didalam bus yang sedang bergerak, orang itu dapat dikatakan diam terhadap bus, karena posisinya dalam bus,  tidak berubah selama dia tetap ditempat duduk. Tetapi terhadap semua benda  yang berada diluar bus, maka orang tersebut dinyatakan dalam keadaaan bergerak karena posisi orang tersebut dengan posisi semua benda yang berada diluar bus selalu berubah terhadap waktu. 

Perhatikan penjelasan vidio berikut ini : 

https://youtu.be/jGUBAoBSm3U

Benda yang bergerak selalu memiliki lintasan, sehingga lintasan dapat diartikan sebagai titik-titik yang dilalui oleh benda yang bergerak.

Ada 3 jenis gerak yaitu : 

1. Gerak Lurus adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus 

2. Gerak Lengkung adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis melengkung

3. Gerak Melingkar adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lingkaran 

Gerak Lurus dapat dibagi menjadi dua antara lain : 

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

2. Gerak Lurus Berubah

    Beraturan (GLBB)

    a. GLBB dipercepat 

    b. GLBB diperlambat 

Kalau kita berbicara tentang gerak lurus, maka besaran-besaran yang dipahami terlebih dahulu adalah :

Jarak  (s)   satuannya meter (m)

Perpindahan (∆s) satuannya meter (m)

Kecepatan (V)  satuannya meter/sekon (m/s)

Perpindahan (V)  satuannya meter/sekon (m/s)

Apakah jarak dan perpindahan itu ?

Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda. 

Sedangkan perpindahan adalah perubahan posisi suatu benda. 

Jarak merupakan Besaran Skalar yaitu besaran yang hanya memiliki nilai saja. 

Perpindahan merupakan Besaran Vektor yaitu besaran yang mempunyai nilai dan arah.

Jika benda yang bergerak lurus itu selalu mempunyai arah yang sama, maka antara jarak dan perpindahan hanya dibedakan oleh arahnya, sedangkan nilai-nilainya sama. 

Sebagai contoh misalnya :

1. Sebuah benda bergerak dari titik A menuju titik B, menurut garis lurus sejauh 10m seperti gambar berikut ini

Jaraknya  = Panjang AB = 10m

Perpindahannya = Panjang AB berserta arahnya = +10m kekanan

tanda (+) menyatakan arah perpindahan kekanan

Dari contoh diatas ternyata jarak dan perpindahan mempunyai nilai yang sama   

Jika benda bergerak lurus itu arahnya tidak sama, maka antara jarak dan perpindahan dibedakan oleh nilai dan arahnya. seperti contoh berikut ini 

2. Sebuah mobil pada mulanya bergerak kekanan sejauh 10m, mobil kemudian bergerak ke kiri sejauh 4m seperti gambar berikut 

jaraknya = 10m + 4m = 14m

Perpindahan = +10m - 4m = +6m (6m arahnya ke kanan)

3. Sebuah mobil pada mulanya bergerak ke kanan sejauh 10m, mobil kemudian bergerak ke kiri sejauh 15m seperti gambar berikut ini 

Jaraknya = 10m + 15m = 25m 

Perpindahan = +10m - 15m = -5m (5m arahnya kekiri)

Apakah Kecepatan dan Kelajuan itu ?

Kecepatan adalah Perpindahan yang ditempuh benda selama waktu tertentu  

Kelajuan adalah jarak yang ditempuh benda selama waktu tertentu,

Jadi kecepatan merupakan Besaran Vektor, yaitu besaran yang mempunyai nilai dan arah. sedangkan Kelajuan merupakan Besaran Skalar, yaitu besaran yang hanya mempunyai nilai saja. 

Contoh Soal Ke-1 

Sebuah bus bergerak dari kota A ke kota B menempuh jarak 90 km dalam waktu 30 menit. Hitunglah besar kelajuan bus tersebut ?

Penyelesaian  Soal Ke-1 

Maka besar kelajuan bus tersebut adalah 50 m/s

2. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan mempunyai kecepatan tetap. 

Untuk lebih memahaminya, perhatikan grafik berikut

Grafik v – t untuk GLB. 

Grafik di atas menyatakan hubungan antara kecepatan (v) dan waktu tempuh (t) suatu benda yang bergerak lurus. Cobalah Anda tentukan berapa besar kecepatan benda pada saat t = 0 s, t = 1 s, t = 2 s, t = 3 s? Ya!, benar! Tampak dari grafik diatas kecepatan benda sama dari waktu ke waktu yakni 5 m/s. Semua benda yang bergerak lurus beraturan akan memiliki grafik v - t. Sekarang, dapatkah Anda menghitung berapa jarak yang ditempuh oleh benda dalam waktu 3 s? Anda dapat menghitung jarak yang ditempuh oleh benda dengan cara menghitung luas daerah bila diketahui grafik (v - t) 

Gambar Menentukan jarak dengan menghitung luas . 
Jarak yang ditempuh = luas daerah yang diarsir pada grafik v – t 

Contoh Soal Ke-2 

Sebuah mobil melaju  di lintasan lurus dengan kecepatan 100 km/jam . Hitunglah jarak yang ditempuh mobil tersebut dalam waktu 120 menit ?

Penyelesaian  Soal Ke-2 

Diketahui : 

V = 100 km/jam

  t = 120 menit = 2 jam 

Ditanya : 

s = ..........?

Jawab 

s = V . t 

  = 100 x 2 

  = 200 Km.

Maka jarak yang ditempuh mobil tersebut adalah 200 Km