Jika kita ingin melakukan service Power Amplifier kita harus tahu terlebih dahulu bagian blok dan Fungsi dari sebuah Amplifier yang sering mengalami kerusakan .
Baik kali ini saya akan menjelaskan bagian atau blok utama dari sebuah power amplifier.
Berikut ini merupakan bagian-bagian Power Amplifier
1. Transformator atau trafo
2. Socket AC + sekring.
3. Kipas angin DC.
4. Terminal output speaker.
5. Terminal line input.
6. Rangkaian power supply.
7. Blok power amplifier 150 Watt.
8. Blok tone control .
9. Switch line input + line mic.
10. Box power amplifier.
2. Socket AC + sekring.
3. Kipas angin DC.
4. Terminal output speaker.
5. Terminal line input.
6. Rangkaian power supply.
7. Blok power amplifier 150 Watt.
8. Blok tone control .
9. Switch line input + line mic.
10. Box power amplifier.
Fungsi masing masing Blok
1. Transformator atau trafo berfungsi menurunkan tegangan AC 220 V menjadi 12V, 15V, 24V, 30V
2. Socket AC berfungsi menghubungkan listrik PLN ke Power Amplifier
3. Kipas Angin berfungsi untuk mendinginkan hatsink pada blok power amplifier
4. Terminal output berfingsi untuk menghubungkan ke loudspeaker
5. Terminal input berfungsi untuk menghubungkan media pemutar musik seperti CD player dengan power amplifier
6. Rangkaian power supplay berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi DC dan menyetabilkan tegangan DC agar tegangan yang masuk kedalam rangkaian power amplifier stabil.
7. Blok power amplifier berfungsi sebagai penguat utama frekuensi suara yang berasal dari CD player.
8. Blok tone control berfungsi untuk mengatur besar kecilnya suara yang masuk dari CD player dan yang keluar dari loudspeaker (sebagai filter dan pembagi frekuensi suara)
9. Switch line input berfungsi sebagai pengatur line input dari CD player dan line mic berfungsi menghubungkan mic dengan rangkaian power amplifier
10. Box amplifier berfungsi untuk meletakkan komponen dan blok rangkaian agar lebih aman dan rapi.
Peralatan Yang Dibutuhkan Dalam Memperbaiki atau menservice Power Amplifier adalah :
1. Solder + timah.
2. Kabel.
3. Tang.
4. Obeng.
5. Multitester
2. Kabel.
3. Tang.
4. Obeng.
5. Multitester
1. Blok Power Supply yang sering mengalami kerusakan :
- Trafo Terbakar (ganti baru)
- Steker putus (ganti baru)
- Sekring putus (ganti baru)
- Elco atau kapasitor terbakar (ganti baru)
- Dioda Penyearah terbakar (ganti baru)
2. Blok power supplay yang sering mengalami kerusakan :
- Resistor terbakar (ganti baru)
- Transistor terbakar (ganti baru)
- Kapasitor terbakar (ganti baru)
- Dioda terbakar (ganti baru)
3. Blok Tone kontrol yang sering mengalami kerusakan :
- Potensio Kotor (Bersihkan)
- dioda terbakar (ganti baru)
- kapasitor terbakar (ganti baru)
- Ic terbakar (ganti baru)
4. Kipas Angin yang sering mengalami kerusakan :
- Kipas terbakar (ganti baru)
- Kipas Kotor (Bersihkan)
5. Terminal Line in/Line out yang sering mengalami kerusakan :
- Kabel putus (ganti baru)
- Terminal patah atau putus (ganti baru)
Demikian artikel ini semoga bermanfaat
terima kasih