Alat Praktikum Power Supply Ac dan DC
A. NAMA ALAT PRAKTIKUM
Nama alat praktikum yang telah dibuat adalah “Power Supply AC & DC”
B. TUJUAN
1. Peserta didik dapat mengenal sumber
arus listrik AC
2. Peserta didik dapat mengenal sumber
arus listrik DC
3. Peserta didik dapat mengenal sumber
tegangan listrik AC
4. Peserta didik dapat mengenal sumber tegangan listrik DC
C. MANFAAT
Dengan
menggunakan alat praktikum berupa Power Supply AC & DC peserta didik dapat
lebih mudah menggunakan dan mengukur sumber listrik AC dan DC.
D. RANCANGAN ATAU DESAIN ALAT PRAKTIKUM
E. PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM
1.
Alat
yang digunakan
a. Gergaji
b. Palu / Martil
c. Obeng
d. Pisau
e. Kuas
f.
Solder
2.
Bahan yang digunakan
a. Teriplek dengan ketebalan 8 mm
b. Plastik piber
c. Rotari
d. Saklar
e. Dioda
f.
Sekring
g. Lampu (LED)
h. Resistor
i.
Elco
j.
Trafo
k. Timah
l.
Kabel
m. Konektor merah dan hitam
n. Jack merah dan hitam
o. Penjepit buaya merah dan hitam
p. Cat
q. Steker
r. paku
s. Baut skrup
3.
cara pembuatan alat praktikum
1.
Teriplek
dipotong seperti gambar 1 |
Gambar 1 |
2.
Teriplek yang
sudah dipotong kemudian dipakukan . Sisi depan,sisi belakang, sisi samping
kiri dan kanan, sisi bawah membentuk sebuah kotak
Gambar 2 |
3.
Sisi atas
kemudian juga di pakukan
Gambar 3 |
|
4.
Kotak yang
sudah dibentuk kemudian di cat
Gambar 4 |
|
5.
Pelat piber
dilubangi untuk tempat Rotari, sklar, LED, konektor kemuadian dimasukan ke
lubang pelat plastic terlihat dari sisi bawah
Gambar 5 |
|
6.
Terlihat dari
sisi atas
Gambar 6 |
|
7.
Kompenen
seluruhnya dirakit sesuai dengan desain rangkaian Arus DC dengan menggunakan
kabel, timah dan solder.
Gambar 7 |
|
8.
Terlihat sisi
depan pada rangkaian
Gambar 8 |
|
9.
Setelah selesai
dirakit kemudian plat plastic untuk power supply DC dibautkan pada kotak.
Gambar 9 |
|
10.
Bagian power
supply AC juga dirakit sesuai gambar rangkaian.
Gambar 10 |
|
11.
Setelah selesai
dirakit kemudian plat plastic untuk power supply AC dibautkan pada kotak.
Gambar 11 |
|
F.
PENGGUNAAN ALAT PRAKTIKUM DISEKOLAH
Cara
menggunakan alat praktikum Power Supply AC dan DC sebagai berikut :
- Power supply AC dihubungkan ke sumber listrik PLN kemudian jack merah dan jack hitam dihubungkan pada volt meter AC untuk mengukur tegangan output pada power supply. Rotary diputar pada posisi 3 volt dan lampu indikator berwarna merah akan menyala menunjukkan tegangan output berada pada posisi 3 volt
- Power supply AC dihubungkan ke sumber listrik PLN kemudian jack merah dan jack hitam dihubungkan pada volt meter AC untuk mengukur tegangan output pada power supply. Rotary diputar pada posisi 6 volt dan lampu indikator berwarna merah akan menyala menunjukkan tegangan output berada pada posisi 6 volt
- Power supply AC dihubungkan ke sumber listrik PLN kemudian jack merah dan jack hitam dihubungkan pada volt meter AC untuk mengukur tegangan output pada power supply. Rotary diputar pada posisi 12 volt dan lampu indikator berwarna merah akan menyala menunjukkan tegangan output berada pada posisi 12 volt
- Power supply AC dihubungkan ke sumber listrik PLN kemudian jack merah dan jack hitam dihubungkan pada volt meter AC untuk mengukur tegangan output pada power supply. Rotary diputar pada posisi 12 volt dan lampu indikator berwarna merah akan menyala menunjukkan tegangan output berada pada posisi 12 volt
- Power supply DC dihubungkan ke sumber listrik PLN kemudian jack merah dan jack hitam dihubungkan pada volt meter DC untuk mengukur tegangan output pada power supply. Rotary diputar pada posisi 3 volt dan lampu indikator berwarna biru akan menyala menunjukkan tegangan output berada pada posisi 3 volt
- Power supply DC dihubungkan ke sumber listrik PLN kemudian jack merah dan jack hitam dihubungkan pada volt meter DC untuk mengukur tegangan output pada power supply. Rotary diputar pada posisi 6 volt dan lampu indikator berwarna biru akan menyala menunjukkan tegangan output berada pada posisi 6 volt
- Power supply DC dihubungkan ke sumber listrik PLN kemudian jack merah dan jack hitam dihubungkan pada volt meter DC untuk mengukur tegangan output pada power supply. Rotary diputar pada posisi 9 volt dan lampu indikator berwarna biru akan menyala menunjukkan tegangan output berada pada posisi 9 volt